Australian Society of Indonesian Language Educators (ASILE)
  • Home
  • About
    • History of ASILE
    • Mission Statement
    • INTAN
    • Flinders University
    • Australian Indonesian Association
    • ASILE 2016 Sponsors
  • ASILE Committee 2016
  • Conference 2016
    • Conference Aims
    • Day 1 Conference Program 2016
    • Day 2 Conference Program 2016
    • BBI (ACT) Prize
    • Keynote speaker Hamish McDonald
    • Keynote Speaker Leila Chudori
    • Conference Events 2016
    • Conference Dinner
    • Conference Dinner - Entertainment
    • Other Events
    • Connference Venue
  • PARTICIPATION
    • Registration
    • Exhibitors
    • Sponsorship
  • Adelaide
    • About Adelaide
    • Arrival & Departure
    • Accommodation
    • Tourism
    • Dining
  • Contact

ASILE CONFERENCE 2016


Presenter


Ellis Artyana
ASILE conference presentation:
Individual paper

Metode Terjemahan: Alternatif Rambu-rambu Penerapannya di Kelas BIPA di Jerman

Abstract
Telah umum diketahui bahwa tidak ada satupun metode pembelajaran bahasa yang sempurna. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya, tak terkecuali dalam pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Terlepas dari metode apapun yang digunakan, hal yang paling esensial adalah ketercapaian tujuan pembelajaran melalui penggunaan metode tersebut. Pemilihan penggunaan suatu metode oleh pengajar tidak lepas dari konteks pembelajaran yang dihadapinya. Konteks pembelajaran yang mendorong dipilihnya suatu metode mencakup faktor sistem bahasa sasaran dan bahasa ibu, tingkat kemampuan berbahasa dan latar belakang pemelajar, kemampuan pengajar, lama kegiatan pembelajaran, ketersediaan media ajar dan sarana prasarana penunjang pembelajaran dan beberapa faktor lainnya. Jika menyoal metode terjemahan dalam pengajaran BIPA, salah satu isu perdebatan yang muncul berkaitan erat dengan seberapa besar porsi penggunaan bahasa ibu dalam pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran BIPA di beberapa institusi penyelenggara di Jerman, penggunaan bahasa ibu sebagai pengantar di dalam kelas cukup dominan. Misalnya, bahasa Jerman banyak digunakan untuk menjelaskan struktur kalimat, makna kosakata, memberi instruksi, memberikan penilaian, memberikan penguatan selama proses kegiatan pembelajaran. Kondisi tersebut mendorong peneliti untuk mengetahui lebih lanjut tentang implementasi metode terjemahan dalam kelas BIPA di Jerman, khususnya untuk memeroleh gambaran secara umum tentang penerapan metode terjemahan, mengetahui motivasi pengajar dalam memilih metode terjemahan, serta mengidentifikasi masalah yang muncul saat metode ini diterapkan dalam kelas BIPA di Jerman. Di bagian akhir makalah ini, peneliti mengajukan alternatif rambu-rambu penerapan metode terjemahan dalam pembelajaran BIPA di Jerman. Kata kunci: Pengajaran Bahasa Indonesi bagi Penutur Asing (BIPA), metode terjemahan, bahasa ibu.
​Biodata 


​Contact Details
Ellis Artyana
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta; Universitas Indonesia 

E: ​artyanaellis@gmail.com
Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Home
  • About
    • History of ASILE
    • Mission Statement
    • INTAN
    • Flinders University
    • Australian Indonesian Association
    • ASILE 2016 Sponsors
  • ASILE Committee 2016
  • Conference 2016
    • Conference Aims
    • Day 1 Conference Program 2016
    • Day 2 Conference Program 2016
    • BBI (ACT) Prize
    • Keynote speaker Hamish McDonald
    • Keynote Speaker Leila Chudori
    • Conference Events 2016
    • Conference Dinner
    • Conference Dinner - Entertainment
    • Other Events
    • Connference Venue
  • PARTICIPATION
    • Registration
    • Exhibitors
    • Sponsorship
  • Adelaide
    • About Adelaide
    • Arrival & Departure
    • Accommodation
    • Tourism
    • Dining
  • Contact